The Secret Has Been Uncovered (Pt.2)

FLASHBACK

2018

Dengan tergesa Davidson berlari menyusuri lorong rumah sakit yang tengah tak ramai pengunjung itu, ya mungkin memang karrna jalur yang dia lewati adalah jalur VIP.

Nafasnya sedikit tersengal ketika sampai di pintu kamar rumah sakit, yang bertuliskan kamar VIP. Dari luar dia mendengar dengan pasti, bahwa ada isak tangis pilu dari seorang wanita. Jantungnya berdegup kencang, benar saja, istrinya telah tiada.

Jevanka, anak perempuan satu-satunya adalah orang yang berada di sisi istri tercinta nya itu di saat saat terakhir. Davidson melangkah dengan lemah, dan merengkuh tubuh anak gadisnya itu dengan lembut.

“Pa..” ucap Jevanka masih dengan isak tangisnya.

“It's okay darling, mama sudah punya tempat yang layak disana.” kata Davidson menenangkan.

“Tiffany Bintara, wafat hari Senin, tanggal 21 Mei 2018.” ucap salah seorang perawat disana, fasih dengan bahasa Jerman yang kental.

Mungkin hari itu, adalah hari yang menyakitkan bagi Jevanka, Jevano, dan Dean. Hari dimana malaikat mereka telah pergi, dan terbang meninggalkan dunia ini.

Jevanka yang sangat akrab dengan mamanya, justru adalah orang yang menjadi saksi mata atas kepergian Tiffany sendiri. Beban yang di rasakan Jevanka, jauh lebih berlipat ganda daripada saudara kembar juga kakaknya.

Demi menghibur Jevanka, akhirnya Davidson memilih menjual rumah di Austria, dan menguburkan Tiffany disana. Serta mengajak Jevanka untuk berkumpul dan tinggal bersama Jevano serta Dean di Indonesia.


“Tidak ada yang siap untuk kehilangan Jevanka, termasuk mama. Bila mama tiada, tetaplah berbahagia karena liku hidupmu masih panjang.”

Tiffany Bintara